GUNUNG LAWU
GUNUNG LAWU (3.265m)
Gunung Lawu ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur [jadi disini lo bisa makan di Jawa Timur dan buang hajad di Jawa Tengah atau sebaliknya ]. Puncak tertinggi gunung Lawu (Puncak Argo Dumilah) berada pada ketingggian 3.265 m dpl. Ada dua buah Kawah tua di dekat puncak Gunung Lawu, Kawah Telaga Kuning and Kawah Telaga Lembung Selayur.
DARI KOTA SOLO
Pendakian Gunung Lawu bisa dari kota Solo ataupun Madiun. Dari Jakarta kita naik kereta api atau bus jurusan Solo,
Stasiun kereta api Solo Balapan nggak jauh dari terminal bus Tirtonadi, kita dapat naik becak atau berjalan kaki ke terminal Tirtonadi. Terminal ini posisinya di belakang stasiun kurang lebih 500 meter. Kalo turun di stasiun Jebres, lo harus berjalan kaki sekitar 1 Km menuju jalan raya yang dilalui bus.
Dari terminal kita naik bus jurusan Tawangmangu sekitar 1,5 Jam. Biasanya Bis/Kereta sampe disana pagi, Waktu mendaki terbaik adalah pada malam hari sehingga masih banyak waktu untuk istirahat di Solo, Tawangmangu, atau Cemoro Sewu. Mobil terakhir dari Kota Solo menuju Tawangmangu sekitar pukul 17.30.
Gunung Lawu bisa didaki lewat Cemoro Kandang (Jawa Tengah) atau Cemoro Sewu (Jawa Timur), jarak kedua tempat ini gak begitu jauh. Dari Tawangmangu kita bisa naik mobil Omprengan menuju Cemoro Sewu atau Cemoro Kandang. kalo ke sorean kita harus mencarter mobil dan kalo gak ada mobil kita harus berjalan kaki sekitar 9,5 Km menuju Cemoro Kandang atau 10 Km menuju Cemoro Sewu. Mobil terakhir omprengan biasanya sekitar pukul 17.00, tapi kalo lagi ramei kadang jam 19.00 masih ada mobil omprengan.
Istirahat dipos Cemoro Sewu untuk menunggu malam hari tiba, karena pendakian terbaik pada malam hari ( 21.00 – 23.00 ) dan kita sampai dipuncak menjelang pagi untuk liat sunrise.
Puncak Gunung Lawu berjarak 9 Km dari Cemoro Sewu atau 12 Km dari Cemoro Kandang. Gunung Lawu dgn dua buah Kawah tua yaitu Kawah Telaga Kuning dan Kawah Telaga Lembung Selayur, disini banyak tempat-tempat keramat menjelang puncak Argodumilah, diantaranya Sendang Panguripan, Sumur Jolo Tundo, Gua Sigolo-golo, Sendang Drajad, Argo Dalem, dan Argo Dumilah.
JALUR CEMORO SEWU
Jalur Cemoro Sewu ada jalan setapak berbatu yang sudah tertata rapi sampe menuju Pos 1. Awal perjalanan dari terus lewatin kebun sayur sampai Pos 1.
Sebelum sampai Pos 1 ada Sumber Air Wesanan, dipuncak gunung ada tempat-tempat mata air yang dikeramatkan oleh masyarakat. Jalur mendatar dan sedikit menanjak hingga Pos Pertama. Di Pos pertamasaungan untuk beristirahat juga ada warung makanan [enaknya naik gn. lawu bisa jajan makanan di jalur pendakian ], yang buka pada hari Kamis-Minggu dan pada musim-musim ramai pendakian dan ramai orang berjiarah.
Menuju Pos 2 jalur melewati tempat keramat Watu Jago, batu besar yang bentuknya menyerupai ayam jago.
Di Pos 2 bisa nge camp dengan nyaman karena terlindung dari hempasan angin. dan kalo lagi rame suka banyak yg jual makanan
Dari Pos 2 menuju Pos 3 Jalur batu-batuan curam dan menanjak. Di jalur ini banyak asap belerang jadi jangan berlama-lama beristirahat disini.
Menuju Pos 4 jalur menanjak, merangkak pada batu-batuan. Pos 4 cuma berupa tempat datar yang sempit di cerukan tebing batu, cuma cukup untuk mendirikan satu tenda, tempat ini lumayan terlindung dari angin.
Pos 5 atau Pos Sumur Jolotundo ada di dekat Sumur Jolotundo sumur keramat.
Dari Pos 5 kita sedikit turun, muterin salah satu puncak, untuk menuju ke Sendang Drajad. Dari Sendang Drajad bisa ke Puncak Argo Dumilah, atau jalan lagi melingkar salah satu puncak menuju Hargo Dalem. Dari Hargo Dalem bisa lewat Jalur Cemoro Kandang atau Jalur Candi Seto.
dari sini bisa keliatan samudra indonesia dan waduk gajah mungkur..
DARI CEMORO KANDANG
Jalur Cemoro Kandang jaraknya sedikit lebih jauh dibandingkan dengan jalur Cemoro Sewu, tapi jalur ini agak landai jadi bisa pake kuda yang disewa dari Tawangmangu. Kalo iseng Jalur Cemoro Kandang juga bisa pake Sepeda Gunung. Jalur ini didominasi tanah merah, kalo turun hujan atau sesudah turun hujan jalur licin banget.
Dari Cemoro Kandang menuju Pos 1 (Taman Sari Bawah) jalur agak landai, dari sini kalo cuaca bagus bisa kliatan puncak Cokro Suryo.
Menuju Pos 2 (Taman Sari Atas). Di musim pendakian dan pada hari-hari besar Jawa seperti Suro, Mulud, dll. banyak orang melakukan jiarah-jiarah di tempat kramat, di Pos 2 ini seringkali ramai dan ada yg dagang makanan.
Dari Pos 2 Menuju Pos 3 Jalur sempit melingkari puncak Cokro Suryo, ati-ati karena disini rawan longsor dan sering berkabut tebal sampe2 jalur aja susah keliatan’
Abis Pos 3 kita akan melewati salah satu tempat yang dikeramatkan masyarakat yaitu sumber air yang bernama Sendang Panguripan. bentuknya mirip sebuah sumur dengan air yang jernih dan dingin. jangan kaget kalo disini sering ditemuin sesajen karena disini diwaktu-waktu tertentu banyak yg dateng ziarah
Menuju Pos 4 Jalur meliuk-liuk menyusurin lereng terjal, ada siih jalur pintasnya tapi terjal banget dan licin kalo ujan.
Dari Pos 4 Menuju Pos 5 Jalur bervariasi agak mendatar, sedikit menurun, sedikit mendaki.
Dari Pos 5 bisa langsung menuju ke Puncak Hargodumilah, Puncak Hargo Puruso, atau Puncak Hargo Tulling. Bisa juga langsung berjiarah ke makam kuno di Hargo Dalem, atau Pasar Dieng/Pasar Setan.
Gunung Lawu ada banyak puncak, puncak tertinggi adalah Hargo Dumilah dengan ketinggian 3.265 m dpl. Di puncak ini ada tugu dengan prasasti, dulu prasastinya ditulisin huruf jawa kuno. sayang tugu ini sering di oret-oret ama orang2 yg ngaku “PECINTA ALAM”
Explore posts in the same categories: Rute Pendakian
21 Mei 2007 pada 12:21
kalo bisa sekalian sama tarif angkutan secara keseluruhan dari Jakarta PP. jangan lupa juga foto2nya.
2 September 2007 pada 13:59
ANAK PECINTA ALAM(ANAK PA ,tempat gua nyebut) EMANG SUKANYA NGAKU TOK!!! PADAHAL BISANYA CUMA CORAT-CORET AND BAKAR UTAN, BUT BEDA BANGET MA YANG NAMANYA ANAK-ANAK LINTAS ALAM ( ANAK LA), ANAK LA BIASANYA DICEMOOH BAHKAN ADA YANG BILANG WONG EDAN MUNGAH GUNUNG BCAUSE MREKA GA’ DA PEMANDU TAPI MEREKA BNR2 JAGA UTAN BKNYA NGERUSAK KAYAK ANK PA YANG NGAKUNYA MENCINTAI!!!!!!!!!!!
1 Januari 2011 pada 2:04
siapa bilang anak PA ngerusak alam,,,
bahkan anak LA,, blom jelas ,,,
ngakux ngelindungi alam,,,
mana buktix pak,,,
kita perlu bukti,,
anak LA jaga alam,,
jangan asal ngomong dong,,,
10 September 2011 pada 13:34
jangan bilang anak PA itu ngerusak alam………..itu semua tergantung orangnya………..jangan asal kamu menuduh semua anak PA itu ngerusak alam dengan cara coret2………salah besar………padalah yang ngelakuin beberapa orang aja, kamu nyebutnya anak PA…….berarti gak secara langsung kamu bilang anak PA suka coret2/…….jangan g2 dong……..gak adil tu namanya
1 November 2011 pada 19:44
banyak orang yang ngaku seorang pecinta alam namun mereka belum mengerti arti dari pecinta alam. Dan janganlah sesama yang suka dengan kegiatan saling ribut sendiri, sesuai dengan kode etik pecinta alam, kita semua harus saling bersaudara. terima kasih
perkenalkan saya Dhani anak Sasma Dwi Pala SMA 2 Semarang. salam lestari !
22 Januari 2008 pada 3:24
salam rimba………
buat anak semeru…………
tolong kalo mo kritik pake bhs yang pas!sma (anak pecinta alam, anak PA, anak Lintas Alam…ato apalah namanya) punya tujuan yg sama,kalo ada yang coret-coret and bakar-bakar utan mungkin itu cm ulah oknum aja,jd tolong jangan cm sebut nama organinasi aja,biar tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan (ADU DOMBA TU NAMANYA…….). KITA SEMUA SAUDARA BOSS……..
7 Juli 2010 pada 14:14
Benar Sekali…. Meskipun ada PA/LA yang seperti itu paling hanya segelintir manusia ajha. gag semuanya kan ?.
Oiya. Yang butuh info terbaru.
Lawu sudah dibuka kembali mulai bulan mei yang lalu.
Transport : dri luar daerah saya blm tau.
1. Solo ke Tawangmangu : Rp. 6.000,-/@ (Bis : Langsung Jaya – RukunSayur)
2. Tawangmangu Ke Gerbang Cemoro Kandang/Cemoro Sewu : Rp. 6.000,-/@ (Angkot Pedesaan)
3. Tiket Rp. 3.000,-/@
Masukan. Bila ingin mendaki dengan aman Silahkan berangkat dari gerbang jam 9 pagi melalui gerbang cemoro kandang. Disana anda akan dapat melihat pemandangan yang sangat luar biasa. Diperkirakan sampai ke Argo Dalem Pukul 3 Sore. Lalu silahkan mau apa ajha. Trus untuk turun saya anjurkan lewat route cemoro sewu. Biar mantaff.
Salam Hangat (Hijaukan negeri dari hati)
POTTLOT Organitations (Penunggu Lawu Utara)
1 Februari 2008 pada 16:37
salam rimba…….
setuju sama WANABUANA..
please anak semeru, ga ada satupun organisasi yang mendidik untuk merusak alam.
Ulah oknum bukan berarti harus melibatkan organisasinya…….
11 Maret 2008 pada 22:14
“Deum Pear Naturei Amamus”
Mencintai Tuhan Melalui Alam
14 April 2008 pada 18:20
wah… Gunung Lauw menjadi memori terindah. pas ULTAH ke 21 gw ksna bertiga sm sohib; isal (petualang gila), n Tojat (petualang kalem tp rajin masak)… hehehehe gw ni cm anak kacangan d gunung tp gw g nyusahin. wah…ajib bener gn.Lauw..
gw naek dr cemoro kandang turun cemoro sewu. ajib burung gagak hitam ngikutin selama perjalan, bhkn gw ngecam bsk nye tuh burung dah d dpn tenda… hehehehehehe….. kangen mao naek lagi.. to:Isal n Tojat… thanks sob
1 Mei 2008 pada 20:25
salam lestari………..
kalo boleh tau ongkosnya sekitar berapa ya kalo dari surabaya….
dan rutenya dunk…. coz baru pertama kali ni mendaki….
untuk pemula enaknya lewat rute yang mana ya…. thank alot….
17 Mei 2008 pada 18:20
toile ato WC ada di pos berapa ya??
8 Mei 2010 pada 1:04
da habis pos 5 deket tempate mbok yeeeeeeeeeeeeeeem
dah km nanyak pasti pd kenal ma mbok yem
20 Mei 2008 pada 3:53
PA
20 Mei 2008 pada 3:55
PA:………………….?????
-Pecinta Alam..
-Penikmat Alam..
-Perusak Alam…
Tinggal kita mau milih yang mana……?????
ookk…
25 Mei 2008 pada 0:53
Gua rencana bula December tanggal 22, mau coba mendaki gunung Lawu di Ja-Teng. Salam dari Riau
9 Juni 2008 pada 20:46
klo gw c milih pecinta alam lah …
kapan2 kalian main atuh ke gunung gede pangrango !!
ga kalah sama lawu kok …
hehehehe
12 Juni 2008 pada 17:10
ARGO DUMILAH LUAR BIASA ….
12 Juni 2008 pada 17:13
SAYANG YANG MENGAKU PECINTA ALAM BUANG SAMPAH DAN NYAMPAH SEMBARANGAN DI LAWU —- COBA SEMUA SAMPAH DIBAWA TURUN BALIK PASTI LAWU AKAN LEBIH INDAH DAN NYAMAN …. UNTUK PERUM PERHUTANI KPH SURAKARTA ATAU KPH LAWU DS SERING SERING DONK OPERASI …. SHELTER DARI CEMORO SEWU BAGUS TAPI SAYANG TANGAN TANGAN JAIL YANG NYORET NYOREK …. TUGU AGRO DUMILAH JUGA SAYANG DICORET CORET TANGAN JAIL …..
16 Juni 2008 pada 12:30
klo gw mo ke lawu nanti Juni 28 – 2008
salam dari Cilacap
16 Juni 2008 pada 12:31
salam PATRAPALA
24 Juni 2008 pada 11:32
minta info tentang transportasi dari tirtonadi sampai cemoro sewu…
1.nama angkutannya apa..?
2.berapa tarifnya..?
24 Juni 2008 pada 11:35
saya minta tolong buat info teransportasi dari solojebres sampai ke cemoro sewu…
1.apa nama angkot dan jurusannya kemana..?
2.tarifnya berapa…?
15 Juli 2008 pada 14:17
jangan heran,banyak orang2 yang ngaku pencinta alam tapi buktinya pengrusak alam,
pernah gue liat,pas waktu gue naek gunung gede pangrango,gue liat orang yang ngaku pencinta alam tapi pengrusak alam dia metik bunga abadi (edelweis)banyak banyak bener ,oh gue baru tau kalau anak para pencinta alam gitu kerjaannya,mari kita hargai lah alam kita,Bahkan kita harus menjaganya.
1 Januari 2011 pada 2:09
mungkin yang kamu liat hanyalah anak anak PURPALA,,
pura pura pencinta alam,,
13 September 2008 pada 8:47
saya jadi penasaran ke gunung lawu.coz sdh setahun tidak naik gunung,rencananya habis lebaran mau kesana.do’akan ya..semoga sukses.and salam kenal untuk temen2 pecinta alam se Indonesia..dari LANGIT BIRU ADVENTURE TEAM YOGYAKARTA
23 Oktober 2008 pada 7:56
bukan candi seto tapi candi cetho
buat pemula baiknya lewat jalur cemoro kandang karena lebih landai
30 Oktober 2008 pada 22:32
aduh enak ya mendaki gunung lawu ….?dah 2 tahun ngk mendaki…?mengenanang masa lalu…..?nti kalau cuti mau daki lawu.salam buat pencinta alam indonesia raya…marilah kita menjaga alam ….stop penebangan liar,pembakaran hutan .SALAM JUGA BUAT “GEMPAR”GENERASI PENCINTA ALAM RAYA SMK 2BONAVENTURA MADIUN,BUAT PAK MARCUS.MAPALA UNMER MADIUN.
12 Juni 2009 pada 14:13
aku di madiun juga mo ndaki akhir juni ini, kalo tertarik hub sy di tri@inka.web.id
30 Oktober 2008 pada 22:36
marilah kita jaga ….gunung lawu biar anak kita menimati,stop pembakaran hutan….?penebangan liar….?salam leteng GEMPAR ANG 2002
14 November 2008 pada 12:01
dua jalur umum udah coba, siapa bisa bantu gambaran rute jalur candi cetho gimana?
hayo… kawan pendaki gunung yang hobi ke gunung… ditunggu infonya. maturnuwun!
Eka_Rst Palaxsa
Palembang
25 November 2008 pada 18:19
ada lokasi buat bercinta nggak brooo………….he..he..he
26 Desember 2008 pada 13:09
kakak sekalian mau tanya donk … lewat jalur mana ya yang pemandangan na paling bagus.. dan ga susah….??? oh ya kak trus view yg bgs buat sunset dari puncak yg mana ya?
11 Januari 2009 pada 17:34
kmaren senen tgl 5 januari aku habis ksana…brangkat 14 orang(12 orang anggota sispala yang baru termasuk aku dan yang dua angkatan atasku)
seru abis…
brangkat lewat cemoro sewu mulai jam 7 malem sampai pos lima jam 1 kurang(aslinya bisa lebih cepat, tapi ada 2 temen yang sakit, 1 cewek 1 cowok)
tidur bentar di dome bangun jam stengah 4, lalu packing trus jalan ke puncak 1 jam lebih dikit….
Nah yang seru turunnya….sambil lari…temenku ada yang dari puncak sampai basecamp cemoro sewu cuma memakan waktu 2 jam lebih
PUNCAK PERDANAKU YANG AMAT SERU dan MENGESANKAN….
13 Januari 2009 pada 8:15
slam rimba…
buat ank PA di seluruh Indonesia..gua cm mau pesan ma loe, kalau loe suka naik gunung loe jangan suka ngerusak gunung katanya pencinta alam tapi kok coret-coret. key….
20 Januari 2009 pada 12:14
maaf ya mas……buat orang yang ngakunya ANAK SEMERU……… kakeh jgn bisanya ngOmong klo ga’da buktinya bro….mang yang naik gn tu cuma PA saja apa…..!!!
trus pa untungnya ank PA corat coret/bakar2 hutan/gn,kayaknya kita blm pernah denger ank LA peduli ma alam………………!!!!!!!!!!!!!!!
20 Januari 2009 pada 12:25
Kita punya kenangan paling indah dan takkan terlupakan di Gn.LAWU…….klo dicritain semua ga’kan usai2 malah yg lihat coment ini malah bosen ntar…….pokoknya LAWU punya crita special buat keberadaan kita………THE BEST OF LAWU.
3 Februari 2009 pada 1:09
bsok saya mau ndaki ke gunung pulau sari daerah banten mohon doa nya ya all supa saya selamat sampai puncak ^_^
3 Februari 2009 pada 8:55
hai
12 Februari 2009 pada 13:36
Lawu…tunggu aQ d puncakmu!
12 Maret 2009 pada 18:01
9w MiNgGu dePaN Mw k’sAnA..
“gUnUng LaWu”
DaH KaNgEn 9w sMa aLaM YaNg InDaH, sUaRa KicAuAn BuRuNg, k’TeDuHan, k’DaMaIan, 9w KaNgEn TaZ sMwA Tu..
SmWa YaNg bUaT 9w BaHaGia…
YaITu….
NaIk GuNuNg…
PoKok’a 9w DaH cInTa MaTi sAmA “HIKING”
4 eVeR
17 Maret 2009 pada 13:24
jangan ngaku anak PA ato La kalo masih buang sampah sembarangan. Bukan cuma di hutan tapi di jalan dan rumah kita. Masak ngaku cinta alam tapi buang puntung rokok sembarangan???
20 Maret 2009 pada 0:21
Lawu…kalau kau adalah GUNUNG biar aku menjadi PUTINGNYA..besok waktunya kita manjat boy!!
21 Maret 2009 pada 1:18
SALAM LESTARI
Q DARI ANAK LEKMAPALA FT UNNES…
KMRN Q MAIN K LAWU….
ASIK BNGT…
BAGI TMN2 YANG BLM PERNAH K LAWU….
HARAP DATANG K SN
D JMN G NYESELLL..
OK PISS….!
26 Maret 2009 pada 4:59
jika,
PA = Pemerkosa Alam,
“biar alam yang mengadili mereka”
1 April 2009 pada 8:04
tarifnya dari Kebumen kira2 brapa?
3 April 2009 pada 11:01
salam kebersamaan…..
iya kalo ngaku pecinta alam jangan buang sampah sembarangan,,,jadi pengen naek gunung …kapan yach…
7 April 2009 pada 14:16
salam lestari, . .
yang lengkap nti y ksih data2nya???
key, . ..
10 April 2009 pada 21:12
klo ada info nanjak bareng ke lawu mau donk kontek ke email yaaa! 🙂
10 April 2009 pada 21:14
mau dong klo ada event kontek di sakiohsaki@rocketmail.com
23 April 2009 pada 18:01
uda tak kasih alamat sodipo jaloe ke email u
15 April 2009 pada 14:48
he’eh…..
banyak nyang ngaku PA og tp sukane bikin kotor alam…..
hayo… bukti’in donk…
23 April 2009 pada 17:55
Met hari bumi……
LET’S SAVE OUR EARTH WITH BACK TO NATURE
BUAT saki,, tempatq insyaAllah juni depan mw ngadain muncak ke lawu
kaya penmas gitu tapi pencinta alam kami itu cuma sekelompok anak2 satu kampung yang seneng muncak.ya namanya sodipo jaloe
kalo mw ikut boleh….
23 April 2009 pada 19:15
ANTAPALA GOES TO LAWU
25 April 2009 pada 1:26
hai all
salam rimba,,,gw anak ngawi,,,so rumah gw lumayan deket ma lawu cuma 45 menit kalo pake motor.
bg yg mo ke lawu: tulung jaga kebersihan [lawu sampahnya parah bgt,,,]so jgn iku2an buang sampah sembarangan ya,,,, 😉 n jgn ikut2an coret2,,,
kalo mo lewat jalur cetho ati2 bgt,,,jalur yg ni masih alami,,,ga kaya jalur cemoro sewu/kandang,,,jalur ini jg nyabang2 ke serambang [aer terjun], jamus [kebun teh] n cetho,,,kalo mo nyoba jalur cetho mending ngajak yg pernah lewat situ,,,o iya,,,jalur cetho tu mirip gabungan jalur cemoro kandang n cemoro sewu,,,jauhnya dapet, nanjaknya jg dapet,,,selamat penasaran,,, ya,,,
kakakakakaka
6 Mei 2009 pada 15:22
Buat para PA yang dari luar daerah, kalo disana ada pemandu ga ya… ? Ada yang nomor telp yang bisa dikontak. makasih
12 Mei 2009 pada 21:24
salam rimba,,,,,
kalo yang ngerusak alam namanya bukan Pecinta Alam,,tapi REMPAKEM(REMaja PEnggemar KEMping)
ahahahah
salam rimba,,,
19 Mei 2009 pada 20:42
Hei temen2, q jadi pengen kesana nie…. sebenernya rumahq lumayan deket sie,tapi krn g’ ada yang ngajak,jadiny q belum pernah kesana
21 Mei 2009 pada 11:30
LAWU – the beautiful memori in my mind.
Dah 5 tahun ga pernah nengokin lawu padahal dulu hampir tiap bulan ndaki ke Lawu.
Apakah masih “sebersih” dahulu ???
26 Mei 2009 pada 18:28
memang betul, saat ini bnyk sekali yang suka ngejailin alam.. mulai dari buang sampah sampai corat-coret di gunung. khusus untuk corat-coret nie, ini bukan ajang sayembara GRAVITY sob…!!!, tapi ini ajang penunjukan skill sayang kita untuk ALAM. biarkanlah dia polos, karna dengan polos kita akan dihibur dengan keexotisannya. ok sob…!!! kita mendaki bukan untuk mercuni otak kita sob…!!! tapi untuk melepaskan racun dari otak kita..
“salam lestari”
ENVIRONMENT ADVENTURE
8 Juni 2009 pada 20:22
wah….
asik bnerr ndaki lawu dari cemoro sewu….
yg bikin aku kangen suhuny waktu mlm…
dl waktu aku ndaki suhuny -3 drajad…
apalagi batu” dlm perjlnnny bgs bngt bwt begrond foto…
wuih… pengen lagi nih….
kyakny bkln terwujud neh…
coz besok juli tnggl 1 maw ngadain pendakian lg…
oia, pendakIan ini terbuka untuk umum lho…
bagi kalian yg berdomisili di sekitar demak, jateng…
wahhh…
udah gag sabar pengn cpt” ksanz…
untuk info bs d tnykn di
cp;
085641579200
dengan cholid…
Web: http://www.swapala-kalijaga.co.cc
E-mail :Swapala@swapala-kalijaga.co.cc
17 Juni 2009 pada 21:21
sebaiknya jangan ndaki gunung lawu ,selain angker ,gak penak ,kurang ekstrem penak gunung semeru, tantanganya banyak
17 Juni 2009 pada 21:23
salam buat adiknya roy bomerang yang habis ndaki bareng aku , juga buat mbok yem yang jualan warung diatas yoooooooooooo. salam para pa
28 Juni 2009 pada 16:37
Lawu benar2 exotis… via cemoro sewu mantap habis. saking nikmatnya pemandangan, kami yg take of jam 8 pagi nembus di pos IV jam 10 malam., gara2 keasikan nonton LIVEnya keindahan Lawu. benar2 mantap. tp sewaktu dari pos III ke pos IV kami sempat mendengar desahan napas dari dalam gua., biasalah klo bukan binatang buas, pasti orang yg lg bertapa… Lawu benar2 MISTIS…
“SALAM LESTARI”
ENVIRONMENT ADVENTURE
5 Juli 2009 pada 23:08
jaga keasliannya!!!!!
Lawu milik kita bersama….
6 September 2009 pada 1:54
kami baru ja ne ngediriin PA di sekolah …..
minta info tentang transportasi dari tirtonadi sampai cemoro sewu…
1.nama angkutannya apa..?
2.berapa tarifnya..?
trimaksih…
salam rimba…
kanastra
15 September 2009 pada 18:00
tolong kesiapa ajuahhh yang baca dan yang tau..saya minta tolong minta data tentang lawu..mulai dari trasportasi dari bandung sampe sana ampe segalanya…tentunya tentang budget juga yakkk..hatur nuhun ka sadayana…salam rimba..oiya tuhan bersama orang2 pemberani dan juga bersama orang2 yang menghargaiNya hehe….
17 September 2009 pada 12:59
ane dari Tangerang dapet istri dari ngawi, di ngawi gunung lawu kelihatan indah tu jadi kepengen ndaki deh, kapan ya …. dulu sebelom nikah ane sering ndaki Gede Pangrango, Salak, Halimun oh ya salam kenal ya dari ane … piss
9 Oktober 2009 pada 8:57
beberapa tahun lalu mau naik ke semeru, uda persiapan tapi gak jadi…
menyesallah sudah akhirnya…
hiks…
tapi terimakasi ya untuk informasinya…
sangat menarik…
13 November 2009 pada 8:23
ENERGI POSITIF DARI GUNUNG
Pernah nonton wayang? Mengapa Gatotkaca tidak lebur dalam kawah candradimuka?
Karena niatnya(motivasinya) luhur. Ada banyak motivasi orang ke gunung. Motivasi inilah yang harusnya kita sadari sebelum naik gunung.
Selama kita jalan, kita buang energi negatif; dan kita serap energi positip. Pasti ceritanya lain.
Selamat mencoba kawan!
16 November 2009 pada 22:26
padmanaba hiking club.
ayo ke lawu, pelantikan angkatan hujan…….
smangat anak PHC…
30 November 2009 pada 15:16
december, 25th 2009.
I’ll be there!!!
join?
14 Desember 2009 pada 3:02
smua pndapat yg memandang negatipPA bner, yang membelanya jg bener,dan smua orang ingin dipandang dirinya bener…..tapi alangkah baiknya berpendapat bener tanpa nyakiti perasaan orang laen…apakah kalian ingin mengecewakan sosok inspirasi mendaki gunung kita seperti SOE HOK GIE(GIE)???GIE pasti kecewa pada kalian di tempat peristirahatannya yang terakhir di semeru sana…kita semua sama mencintai alam ini..walo kadang kita lupa mencintai diri sendiri yang jatuh dalam kemunafikan……
14 Desember 2009 pada 22:53
Dalam musim hujanbegini apakah k k aja naek ke Lawu? rasanya pingin manfaatin libuaran akhir desember ini buat menikmati keindahan puncak Lawu.
Buat para PA, jadilah PA yang baek d0nk ah….anda semua akan sadar betapa indahnya Ind0nesia bila tau betapa di negara lain itu tak ada apa2nya dibanding negara kita.
Kita dianugerahi negara yg begitu indah bukan untuk dirusak tetapi dijaga dan dicinta sepanjang masa….
Bahagialah Indnesiaku!!!!
16 Desember 2009 pada 14:49
aq sih belum pernah mendaki di jawa haya dpt lihat lewat blog and web. tapi rencananya sih 2010 mau expedisi jatim lawu,welirang, arjuno, argupuro, simeru, raung
so….? bagi teman anak pa di jatim tunggu kedatangan kami salam dari kpa. garis palopo sulawesi selatan
20 Desember 2009 pada 12:24
Ass..
23 desember 2009 bsk saya sma tmn2 pndaki saya mw klawu. Mohon dong infon2nya soal jalur pndakian dari cemorosewu..
Soalnya kta buta jalur gunung lawu.
Klo ada yg mw ikutan itu lbh baik. Hhe.
Kirim ke email saya ya info2nya dan klo ada yg mw join.
Thx b4.
Achmadthufeil@yahoo.com
26 Desember 2009 pada 15:09
‘ Gunung Lawu ada banyak puncak, puncak tertinggi adalah Hargo Dumilah dengan ketinggian 3.265 m dpl. Di puncak ini ada tugu dengan prasasti, dulu prasastinya ditulisin huruf jawa kuno. sayang tugu ini sering di oret-oret ama orang2 yg ngaku “PECINTA ALAM” ‘
miris ya
29 Desember 2009 pada 12:20
gunung lawu I’m coming
mlm tahun bru d puncak…………
30 Desember 2009 pada 13:46
selamat Natal dan Tahun baru, buat semua guys penikmat alam … mari sama-sama kita lestarikan alam kita.
ENVIRONMENT ADVENTURE
5 Januari 2010 pada 9:53
salam rimba …………
aq gabon dari solo
BTW ada yg mau naik ke lawu lagi gak niy ?????
aq anak vespa tapi juga seneng naik gunung,
klo ada yg mo naik aq ikut yooo….
aq belum pernah naik lawu, makane pingin….
klo temen2 yg udah pengalaman di lawu n mau naik tulung aq dikabari yaa
bs di 085648001313
salam 1 vespa sejuta saudara
salam rimbaaa
6 Januari 2010 pada 6:34
SALAM RIMBA !!
bagi info gn.lawu buat bulan feb 2010 ini dunk..
thx b4..
2 Februari 2010 pada 8:37
kemaren habis dr gunung lawu…sekedar info..mulai jam 11 siang mulai turun hujan……
11 April 2010 pada 12:38
salam rimba raya besuk tgl 24 april insyaallah mau ndaki lawu yang ke empat minta doa restu
20 Maret 2010 pada 13:32
PA kita “Explorer” berencana mau ke puncak Lawu tgl 26-28 Maret ini,,,jumat-minggu,,,berhubung kita PA baru,,,mungkin klo ada temen2 yg mau muncak bareng,,,kami dg senang hati akan bergabung,,,
Kontak saya: Bimo 081901494174
thx
SALAM RIMBA,,,,
3 April 2010 pada 3:20
salam rimba…
btw naek lawu plg enk lewat rute mn yh soalny gw blm prnh naek lawu neh trus pntangan yg ga blh di lakuin pas pendakian pa ja??
15 April 2010 pada 18:17
salam rimba:
buat para penikmat alam, sebentar lagi tgl 22 april kita punya hari besar yang pantas dirayakan. whats the day “the day is earth day’s”. tentunya bagi kita para “pelancong” adalah hari spesial, bagmn tidak??? dari kata pecinta alam saja sdh dapat dijabarkan klo kita punya “ikatan chemistry” yang kuat dengan bumi.
tidak terlalu muluklah mngkin dgn sedikit kreatifitas saja kita sdh bs memaknai hari bumi dengan indah, mulai dari yang kecil.. mungkin dari satu hari tanpa asap pada tanggal 22 nanti, dengan sehari tanpa asap tentu saja sdh sangat membantu bumi kita ini untuk sedikit bernapas lega… semuanya kembali pada kita bro and sist..!!!! mari sama2 selamatkan bumi kita.
30 Mei 2010 pada 19:04
keren dah lawu…. aku berangkat anak 10… semua belum pernah ada yg naik lawu…. pemula semua.. jarang olahraga semua…. hehehehe…. dari pemberangkatan sampai post pertama kan ada post2 kecil tuh??? lah pas di post 1 kita kira udah sampai post 3…. dengan ngos2an… merasa tinggal dua post lagi udah nyampek puncak… eh ketemu bapak2 baru turun dari puncak.. ngobrol2.. n tanya “ini post berapa ya pak??” bapak menjawab : “ini post 1 dek”… kita semua muka lemas… wkwkwkwk udah ngos2an ternyata baru post 1…. wkwkwkkw.. masih ada 4 post lagi seperti ini dan belum tau jalurnya… jalan lagi…. seteah lama jalan post 2 kok gak nyampek2… parah… takutnya kesasar nie… wkwkwkwkw…. setelah jalan hampir 2 jam lebih baru nyampek post 2… wkwkwkwkw (maklum pemula.. tiap 10m.. break..wkwkwkw) karena takut hari keburu malam… lanjut ke post 3…. semangat2.. walau udah patah semangat…wkwkwkwk…. dari post 2 ke post 3 jalur nanjak parah….dengan meliuk2… grrrrr… serasa energi udah terkuras abis… dari jam 3 sore sampek post 3 pas magrib atau jam 6 sore.. hihihi…(akhirnya bikin tenda dah di post 3… anak2 udah patah semangat n gak sanggup lagi sampai puncak… wkwkwwkwk… niat udah pada pengen turun… ihihihihi) setelah istirahat di tenda karena gak isa bobok karena dingin banget…. sampek ke tulang2 dinginnya… jam 1 malam kita putuskan untuk gerak…. sebagian pengen turun karena merasa gak sanngup… akhirnya rapat…. kita udah naik lebih dari separo perjalanan… udah mati urip kita sampek puncak… semangat… buktikan kita bisa…. akhirnya nekad dah kita berangkat…. wkwkwkwk… dari post 3 sampai post 4 tambah gilak…. ada 87 tikungan yg harus di lewati nanjak… gilak,… anak2 tiap naik 1 tikungan pasti break.. wkwkwkw maap pemula… bahkan banyak yg bilang “NANTI GUE DI POST 4 TINGGAL AJA.. AKU DAH GAK SANGGUP LAGI…” akhirnya dengan merangkak pun kita jalani mendaki ini sedikit demi sedikit… wkwkwkwk akhirnya kita ketemu orang2 lain lagi tiduran n bikin tenda… kita sapa… anak2 bilang “mana nie post 4 kok gak nyampek2 sih…” udah jalani aja… untung jalur udah landai n santai jadi anak2 agak sanggup jalan lagi… hihihihihi.. akhirnya kita nemukan post peristirahatan… akhirnya sampai post 4 dan ketemua ma pendaki lain n ngobrol2… akhirnya kita tana ” ini post berapa pak??” dijawab : “post 5 mas”… lah anak2 kaget,.. post 4 nya mana.. kok gak ketemua tadi.. hihihih eh ternyata post 4 cuma bayangan… gak ada bangunannya.. wkwkwwk…. orang2 yg lagi tiduran n bikin tenda tadi adalah post 4… wkwkwkwkw (temen2 yg bilang mau tinggal di post 4 akhirnya malah semangat ternyata udah di post 5… wkwkwkwk… kita dari post 3 ke post 5 dari jam 1 malam sampai jam 5 pagi… wkwkwkwk (maklum pemula hihihihi) untuk mengejar sunrise… akhirnya sekalian menuju puncak tertinggi… eh puncak udah di depan mata.. temen2 yg tadi katanya mau tinggal di post 4 yg udah patah semangat malah semangat banget.. bahkan temen2 yg lain di tinggal… ngiprit naik2 duluan… wkwkwkwkw( parah dah dasar anak manusia) kwkwkwkwk… akhirnya sampai juga di puncak… langsung deh foto2 ditugunya sambil nunggu matahari nongol… ekekeke… rasa lelah serasa hilang setelah di puncak… kepuasan tersendiri kami rasakan…. dingin bukan maen ketika angin mulai melambai.. brrrrr… menggigil dah… setelah matahari agak tinggi.. kita turun dah… perjalanan turun dari puncak sampai post pemberangkatan lebih cepet cuma 5-6 jam… hihihihi..
maap malah jadi cerita nie hihihihi… pokoknya sep dah lawu… gak nyesel gue ke lawu… pengen lagi malahan.. hihihihi…
25 Desember 2011 pada 3:50
salut bro untuk pemula semangat kalian luar biasa dan sukses dah nyampe puncak
11 Juni 2010 pada 19:09
Terimakasih atas infonya.
Saya ingin bertanya jika ingin mendaki gunung lawu itu lebih enak lewat jalur mana? Cemoro kandang atau Cemoro sewu? Terimakasih.
2 Juli 2010 pada 1:41
salam rimba……
Hargo Dumilah,,, 14 lalu aq mengunjungi mu bersama 5 sahabat Q, semoga tahun 2010 ini aq bisa melepas rindu lagi.
buat saudar-saudaraku Penikmat Alam / Pecinta Indonesia mari kita lestarikan alam tempat kita hidup.
3 Juli 2010 pada 20:32
YA NGGA APA-APA KALI DISEBUT PECINTA ALAM CORET2, EMANG KENAPA ???OKNUM2 APA ???DI GUNUNG GEDE PUN CORET2 MA VANDAL JUGA PECINTA ALAM, MAU GW SEBUT NAMA KPA-NYA ??
LIAT KONDISI REAL LAH, KLO EMANG PECINTA ALAM TERNYATA DOYAN VANDAL, TERIMALAH KENYATAANNYA, DASAR ORANG INDONESIA “KEBANYAKAN” MALU DILIAT BOROKNYA, TAKUT DI KRITIK, PADAHAL KAN ITU JADI MASALAH PARA PECINTA ALAM BERSAMA YANG PERLU DICARI SOLUSINYA !!!
28 Juli 2010 pada 14:10
Hai, aku baru 10 tahun. tapi sudah pernah ke Lawu juga. waktu itu 30 Desember 2009, aku baru 9 tahun 6 bulan. SERU!!!…. Aku jadi ingin ke sana lagi. Aku juga ingin ke gunung yang lain. Moga-moga diajak lagi sama papa mamaku. Salam buat kakak semua. Pesanku, jangan suka bertengkar, dong!
9 Agustus 2010 pada 16:14
“PA:………………….?????
-Pecinta Alam..
-Penikmat Alam..
-Perusak Alam…”
Tinggal kita mau milih yang mana……?????
ookk…
Aq pili PA |Palu Arit|
wkakakakakakakaka
30 Agustus 2010 pada 13:51
petani jabon mampirnich,,
salam….
4 September 2010 pada 17:54
semasa kecil-remaja saya tinggal di kaki lawu, malah belum pernah naik ke puncak
salam dari kalimantan
21 September 2010 pada 17:49
slamet mendaki jo smbong
21 September 2010 pada 17:51
slamet mendaki jo smbong
15 Februari 2011 pada 13:26
[…] GUNUNG LAWU […]
23 Februari 2011 pada 2:16
[…] GUNUNG LAWU […]
16 Mei 2011 pada 18:45
Insyaallah bulan juli mau naek ke gn.Lawu bagi sobat2 yg mungkin mau naek bulan juli kita gabung yuk.Untuk info add fb ku ya Bagol Cipta Wening
31 Mei 2011 pada 7:47
info lawu masa kini???
7 September 2011 pada 22:36
harga permalam berapa di gn lawu buat camp.??
25 Desember 2011 pada 3:54
mas kl digunung gak byr lain ama hotel cm byr dipos perhutani rp.5000 aja,cm hati2 jaga sikap gng lawu laen ama gng laennya,selamat mendaki
6 Oktober 2011 pada 4:00
tgl 7 oktober ane jalan ke lawu. ene sendiri dr crb.
1 November 2011 pada 19:49
tolong tulisan Pecinta Alamnya dihapus. thanks
25 Desember 2011 pada 4:11
buat temen2 yg mau muncak dilawu cm ngasih saran,jaga ucapan,tingkah laku,jgn berpikir jelek,gampang ngeluh….semangat,sabar,dinikmati aja……AMBIL HIKMAHNYA……tolong dijaga kelestarian alam ……..pasti deh sukses nyampe hargo dumilah…….salam rimba
12 Januari 2012 pada 21:31
Slm smngt . . .
Bln january nie rncna kmi ank2 mhpla bdng mau mndki nie, tl0ng mnta info t’bru’y dw0ng bwt tmen2 yg udh b’pnglmn . . . .
M’ngnai akmdasi dll’y . . .
Mnta d0a’y jga sm0ga lncr and slmt smpe tjuan . . .
Trmksh,
slm knal . .
13 Februari 2012 pada 13:06
gw rencana mau ke lawu, mungkin sendiri,ada info gak,siapa yang mau ke lawu bulan mei, kl ada boleh lah ikut nimbrung,
salam rimba.(jakarta timur, kali malang)
15 Mei 2012 pada 17:01
Dari semua Jalur pendakian kok ngak dijelaskan ya….
JALUR PENDAKIAN DARI GIRI MULYO NGAWI…..
Padahal medannya sangat Mengasyikan.
14 Maret 2013 pada 11:46
bisa pinta contact person GUNUNG LAWU TIDAK bascame CEMORO SEWU! krim ke 089631550405
13 Januari 2014 pada 15:23
hanya jiwa yg brsih yg dpt melestarikn alam…mari qt sama2 menjaga alam dn gunung buat anak Cucu qt kelak….jgn saling Menyalah kn #salam PosPal.
13 Januari 2014 pada 15:30
hanya jiwa yg brsih senantiasa menjaga dn melestarikn alam..jgn saling Menyalahkn, qt semua saudara? Mari qt jaga alam ini brsama utk anak Cucu qt kelak#salam PosPAL